As Above, So Below [2014] 720p WEB-DL


Tanggal rilis : 29 Agustus 2014 ( USA )
Genre : Horror | Thriller
Bintang : Perdita Weeks , Ben Feldman , Edwin Hodge
Kualitas: 720p WEB - DL
Sumber : 720p WEB - DL x264 - ETRG
Subtitle : Indonesia , English

Setelah era Paranormal Activity yang seri-serinya masih terus setia menghantui kita paling tidak sampai 2015 nanti, hampir setiap tahunnya kita menjumpai banyak mockuhoror baru lalu lalang, membanjiri sub-genre horor. Masalahnya, tidak banyak dari mereka yang cukup berani menampilkan sesuatu yang beda, kebanyakan hanya mengulangi kembali premis-premis usang dengan hanya berbekal sedikit polesan di sana-sini. As Above, So Below menjadi horor mokumentari kesekian yang muncul tahun ini, tetapi berbeda dengan koleganya, sutradara horor suprantural Devil, John Erick Dowdle bersama saudaranya, Drew Dowdle punya ambisi lebih besar dari sekedar membuat sajian horor found footage cheesy bersama kekuatan premis, set meyakinkan serta dukungan studio besar macam Legendary yang untuk pertama kalinya bekerja sama dengan Universal sebagai pemegang distribusinya..
Digeber dengan cepat sejak menit awal, As Above, So Below tanpa basa-basi langsung membawa penontonnya bertemu si alchemist cantik, Scarlett Marlowe (Perdita Weeks) di dalam lorong-lorong rahasia di gua bawah tanah Iran guna melanjutkan penemuan mendiang sang ayah mencari Rose Key; Sebuah artefak kuno yang dipercaya menjadi petunjuk jalan untuk menemukan philosopher’s stone a.k.a batu bertuah milik alchemist legendaris Perancis, Nicholas Flamel yang dipercaya bisa memberikan pemiliknya kehidupan abadi.

Opening mendebarkan di Iran itu seperti sebuah pemanasan atau sekedar previewsingkat sebelum kita akan benar-benar merasakan pengalaman yang levelnya jauh lebih dahsyat di sisa durasinya. Dengan mengambil setting di kuburan bawah tanah terlarang tersembunyi kota Paris yang berusia enam abad, Scralett yang diliputi ambisi besar membawa timnya, termasuk di dalamnya, sahabatnya George (Ben Feldman), pembuat film dokumenter sekaligus kameramen, Benji (Edwin Hodge) untuk menemukan keberadaan batu mistis itu. Untuk melancarkan perjalannya, Scarlett meminta bantuan Papillon (François Civil), penjelajah terowongan beperlangalaman guna memandunya.
Saya suka idenya, menawarkan kesegaran untuk sub-genre horor yang mulai basi ini. Ada cerita tentang pencarian artefak kuno lengkap dengan penjelajahan seru menentang mau lengkap dengan pemecahan teka-teki dan jebakan ala Indiana Jones atau National Treasure, hanya saja ini As Above, So Below punya hawa horor yang sangat pekat sejak ia dimulai. Memindahkan setnya dari lift kantor sempit di Devil ke dalam tur mematikan menuju ke dalam bumi melalui setting kuburan bawah tanah Paris yang gelap, Dowdle tidak ketinggalan membawa aura klaustrofobiknya yang di sini terasa semakin menyesakan, sedikit banyak mengingatkan saya pada The Descent-nya Neil Marshall bercampur The Tunnel dan Urban Explorer, dengan dinding-dinding batu dingin memancarkan kengerian tersendiri ketika setiap koridor gelapnya secara efektif mampu memunculkan penampakan yang membuatmu bergidik. Tetapi momen paling mendebarkan yang bisa memacu detak jantungmu adalah bagaimana ketika para karakternya merayap, merangkak dan berusaha setengah mati menyeruak di antara celah-celah sempit, di mana setiap tembok dan dindingnya bisa saja roboh setiap saat.
Seiring semakin terjalnya bagian bumi yang mereka datangi, maka narasinya menjadi semakin berat dan pekat. Jika di awal-awal plot Dowdle bersaudara melibatkan keseruan menjelajah kuburan tua yang bak labirin itu, belakangan segalanya menjadi lebih mencekam ketika elemen-elemen macam bilbical, sihir, mitologi, sejarah, spiritual dan suprantural, termasuk teori-teori tentang iblis dan nereka mulai menyeruak masuk memenuhi layar, menginfeksi psikologis karakternya satu per satu dengan ketakutan luar biasa dan hantu dari dosa masa lalu mereka yang nantinya menjadi poin penting dalam menghadapi ending-nya.
Sebagai sebuah horor yang berkiblat pada gaya found-footageAs Above, So Below, Dowdle memaksimalkan segala pesona teknisnya. Dari pengunaan banyak kamera dan variasi sudut pandang dengan alasan yang masuk akal, editing ‘mentah’ serta penataan cahaya minim mampu menghasilkan efek eerie secara ‘live’. Sementara pemilihan lokasinya yang berlangsung di kuburan bawah tanah asli kota Paris mampu menjadi panggung menakutkan tersendiri yang berhasil diekploitasi Dowdle buat para cast-nya yang bermain natural.

Berbicara soal karakter, kemunculan bintang serial televisi asal Wales, Perdita Weeks (yang sepintas wajahnya mirip dengan bakal pemeran Wonder Woman, Gal Gadot) mampu memberikan kekuatan tersendiri. Tidak hanya berbekal paras cantik dan akting meyakinkan sebagai seorang alchemist, Dowdle memberi protagonisnya itu kecerdasan dan obsesi berlebih guna mememuhi ambisinya. Tidak hanya karakter Scarlett yang pintar, ia ditemani teman sekaligus love interst-nya, George yang tidak kalah cerdasnya, hanya saja George tidak segila Scralett. Kombinasi keduanya menjadi alasan kenapa As Above, So Below punya sisi emosional lebih dalam dari kebanyakan koleganya, kombinasi keduanya juga menjadi alasan kenapa mereka bisa bertahan lebih lama di bawah sana.
Trailer


[Download Movie]
[Download Subtitle]
Share this article :
 
Copyright © 2011. x5dcinema - All Rights Reserved